Pada kesempatan kali ini kami akan mengulas tentang relevansi backlink sebuah website di era Artificial Intelligence saat ini, apakah masa depan backlink masih ada nilainya dan berlaku pada peringkat sebuah website???
Ilmu SEO memang pada awalnya backlink menjadi salah satu faktor kunci dalam meningkatkan peringkat website di mesin pencari. Namun, dengan perkembangan teknologi seperti AI dan Generative Search Optimization (GEO), fungsi backlink sudah tidak sepenting jaman dulu lagi. Hal ini bisa kita lihat di mesin pencari sekelas Google sudah memasang machine learning Mode AI di search engine nya. Google sudah tidak bergantung pada jumlah backlink sebuah website, google lebih mengutamakan nilai kualitas dan relevansi konten dengan menggunakan machine learning & Artificial Intelligence (AI).
Menurut Garry illyes salah satu analis tren webmaster Google, pernah mengatakan:
“Saya pikir backlink penting, tapi banyak orang melebih-lebihkan pengaruhnya. Menurut saya, backlink bukan lagi tiga faktor utama dalam peringkat SEO. Sudah lama tidak begitu.”
Artinya Search Engine Google sudah mulai mengurangi ketergantungan pada backlink dan lebih fokus pada faktor lain, seperti kualitas konten dan pengalaman pengguna.
John Mueller, pakar search engine Google, juga menyarankan agar kita tidak terlalu terpaku pada jumlah backlink. Masih banyak cara lain bagi mesin pencari untuk menemukan sebuah website, seperti melalui sitemap.
Namun, di lain sisi fungsi backlink masih menjadi faktor penunjang dalam menentukan otoritas sebuah website.
Google memang tidak terlalu transparan mengenai algoritmanya, tetapi PageRank masih memperhitungkan backlink dalam sistem pemeringkatannya. Hanya saja, pengaruh backlink tidak sekuat dulu.
Dalam dunia SEO, tidak semua backlink memiliki nilai yang sama. Seperti backlink yang dengan kualitas tinggi bisa membantu meningkatkan peringkat situs di mesin pencari, sedangkan sebaliknya backlink yang buruk justru bisa merugikan website.
Oleh karena itu, penting untuk memahami karakteristik backlink yang benar-benar bermanfaat agar strategi SEO yang kamu terapkan lebih efektif. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk membangun backlink di era Artificial Intelligence.
Di era AI ini, kita bangun backlink website hendaklah fokus pada mutu KUALITAS, bukan KUANTITAS. Backlink berkualitas berasal dari situs terpercaya yang memiliki reputasi tinggi dan relevan dengan niche website kamu. Cara terbaik untuk mendapatkan backlink seperti ini adalah dengan membuat konten berkualitas yang unik dan menarik dibagikan oleh situs lain.
Jangan percaya pada pebisnis jasa pembuatan backlink, Hindari teknik backlink yang berisiko seperti membeli backlink dari situs spam atau link farm, karena model backlink ini akan merusak reputasi dan posisi situsmu di mesin pencari Google. Kita Bangun kerja sama dengan menjalin hubungan Relasi dan Kolaborasi untuk saling bertukar review atau ulasan dengan situs yang memiliki otoritas tinggi, atau tulis artikel dan kontenmu di situs lain, usahakan relevan dan sesuai dengan niche website kamu.
Langkah terakhir, jangan lupa untuk selalu memantau dan mengevaluasi backlink yang sudah kamu dapatkan. Gunakan alat cek backlink seperti Google Search Console, Majestic atau Ahrefs untuk cek kualitas dan otoritas backlink. Pastikan tidak ada backlink yang rusak atau berbahaya yang bisa merugikan reputasi situsmu. Selain itu, selalu lakukan audit backlink secara berkala agar strategi SEO tetap efektif dan bisa menyesuaikan dengan perubahan algoritma mesin pencari berbasis mode AI.
Demikian sedikit teknik SEO dalam menghadapi era Artificial Intelligence, yang menerapkan mesin pintar machine learning, sekian dan terimakasih

